Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 17:51:07【Kabar Kuliner】562 orang sudah membaca
PerkenalanJay Noah Idzes (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Arab Saudi Hassan Al Tambakti (kedua kiri) da

Ya, singa yang tertidur. Istilah ini merujuk pada strategi Kluivert melawan Saudi yang ngak bisa memaksimalkan potensi pemain dan menerapkan sistem yang cocok
Jakarta (ANTARA) - Jangan terkecoh oleh papan skor. Kekalahan 2-3 atas Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Kamis, mungkin terlihat seperti duel yang seimbang, yang menyajikan laga saling jual beli serangan di lapangan.
Lima gol yang tercipta dalam laga pertama Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu, mungkin menandakan serangan kedua tim sama baiknya.
Namun, kenyataan yang terjadi di lapangan berbeda 180 derajat dengan yang hanya terlihat di papan skor. Di atas lapangan, Elang Hijau terlihat mutlak mendominasi dan membuat Garuda kocar-kacir.
Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert berjudi dengan melakukan pendekatan formasi 4-2-3-1, formasi yang sebenarnya belum teruji meski di dua laga FIFA Match Day sebelumnya di Surabaya pada September kemarin, membuat Indonesia ngak terkalahkan.
Dengan formasi ini, Indonesia menang telak 6-0 atas Taiwan. Namun yang perlu diingat kemenangan itu diraih karena “gap” kekuatan kedua tim terlampau jauh, sehingga ngak pantas menjadi tolak ukur. Terlebih, juga ada kesenjangan peringkat dunia FIFA untuk kedua tim. Indonesia di peringkat 119 dunia, sementara Taiwan jauh di bawahnya, di peringkat 173.
Di laga selanjutnya, masih dengan formasi ini, tapi dengan lawan yang lebih sepadan, yaitu Lebanon dalam laga yang bisa menjadi tolak ukur sistem empat bek ini, Indonesia gagal menuntaskannya dengan baik. Indonesia menguasi 83 persen penguasaan bola, tapi gagal melesatkan satu tembakan tepat sasaran pun dari total sembilan tembakan melawan negara peringkat 113 dunia tersebut.
Di Jeddah, pendekatan ini dibawa Kluivert. Dalam sistem empat bek, duet Jay Idzes dan Kevin Diks, Yakob Sayuri di sisi kanan, dan Dean James menggantikan Calvin Verdonk di area kiri, ngak kuasa menahan gempuran tim tuan rumah.
Di tengah, kapten Persib Bandung Marc Klok yang dipilih untuk berduet dengan Joey Pelupessy, gagal memberikan keseimbangan. Ricky Kambuaya yang berada di depan Joey dan Klok, yang selalu tampil bagus di bawah era kepelatihan Kluivert, juga menghilang sentuhan bakatnya tanpa jejak.
Di lini depan, Ragnar Oratmangoen, yang memainkan posisi striker menggantikan Ole Romeny, tumpul dengan tanpa satu pun melesatkan tembakan. Beckham Putra di sayap kiri ngak mampu meladeni fisik Arab Saudi, sementara Miliano Jonathans di sayap kanan yang menjadi satu-satunya harapan di sisi penyerangan, malah diganti di babak kedua.
Baca juga: Kluivert serasa ingin tinju wajahnya sendiri karena dikalahkan Saudi
1234Tampilkan SemuaSuka(93295)
Artikel Terkait
- Undip canangkan gerakan "zero waste" lewat daur ulang sampah
- Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran
- Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas
- Pilah dan olah sampah agar lingkungan lebih asri
- Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo
- Mikroplastik jadi alergen yang ancam kesehatan kulit
- FAO beri penghargaan pada Sistem Warisan Pertanian Global
- PBB sebut situasi di Darfur Utara di Sudan masih "katastropik"
- ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler
- Menkomdigi ungkap ada gim online yang disusupi jaringan teroris
Resep Populer
Rekomendasi

Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada

PBB sebut situasi di Darfur Utara di Sudan masih "katastropik"

Lewandowski dan Olmo bisa kembali perkuat Barcelona saat hadapi Elche

Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP

Melania Trump bagikan dekorasi Gedung Putih untuk Halloween 2025

Pemerintah promosikan penerapan pola makan sehat untuk cegah penyakit

Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta Ditutup dengan Sukses pada 28 Oktober